Bupati Eka Putra, BKMT Pemersatu Dan Memperkokoh Ukhuwah Islamiah Umat

    Bupati Eka Putra, BKMT Pemersatu Dan Memperkokoh Ukhuwah Islamiah Umat
    Foto : Dok. Prokopim Pemkab. Tanah Datar

    TANAH DATAR - Walau sebelumnya diguyur hujan, pelaksanaan wirid Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) tingkat Kabupaten Tanah Datar berlangsung khidmat. Hujan yang turun sebagai pembawa rahmat menjelang Magrib itu tidak menyurutkan niat dan semangat para jamaah untuk datang menghadiri wirid BKMT putaran ke-592 tersebut, Senin malam (09/01) di halaman Indojolito Batusangkar.

    Dikatakan Bupati Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya jika awal bulan Maret mendatang akan ada lagi Wirid BKMT se-Kabupaten Tanah Datar dan itu direncanakan di lapangan upacara kantor Bupati Tanah dan bakal dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat.

    Bupati Eka Putra menyebut dalam ikatan kekeluargaan BKMT terdapat kekuatan iman, kekompakan dan semangat serta ajang pemersatu dan memperkokoh ukhuwah Islamiah umat dan menjadi sarana mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.

    “Kegiatan BKMT mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten dan itu sudah banyak memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi tatanan kehidupan beragama di Tanah Datar, dari itu kegiatan rutin bulanan BKMT ini sangat bermanfaat sebagai penyambung silaturrahmi dan juga syiarnya agama Islam di kabupaten yang dijuluki Luhak Nan Tuo ini, ” ujarnya.

    Bupati Eka Putra juga mengatakan dihadapan ratusan jamaah BKMT gabungan yang juga turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Kepala OPD, Ka. Kemenag H. Syahrul dan Pejabat Daerah itu jika BKMT ini juga sejalan dengan Program Unggulan Daerah Satu Rumah Satu Hafizh dan Hafizah.

    “Pada acara BKMT ini tampil salah satu anak kita hafizh Al quran 24 juz dan ini menunjukkan progul daerah satu rumah satu hafizh dan hafizah di Tanah Datar sudah berjalan dengan baik dan anak-anak penghafal al quran semakin meningkat, hingga saat ini sudah lebih dari 13.000 anak-anak Tanah Datar sudah hafizh alquran, ” ucap Eka Putra.

    Terkait erupsi gunung marapi yang terjadi beberapa hari ini Bupati Eka Putra berharap masyarakat tetap waspada dan mendoakan agar erupsi tidak terjadi lagi dan masyarakat bisa beraktifitas dengan tenang.

    Sebelumnya Ketua BKMT Tanah Datar Maswardi, mengatakan sebentar lagi akan dilaksanakan milad atau hari jadi BKMT yang ke-42 dan akan diperingati secara nasional di Jakarta pada tanggal 19-20 Februari 2023 mendatang.

    Maswardi sebut, pasca pandemi covid-19 kegiatan BKMT sudah kembali berjalan normal dan kegiatan BKMT sudah ramai lagi diikuti jamaah. Untuk jamaah terbanyak akan diberi reward dan itu setiap BKMT gabungan akan diumumkan pemenangnya.

    “Untuk BKMT putaran ke-593 pada tanggal 23 Januari 2023 ini akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal Nagari Gurun Jorong Sitakuak Kecamatan Sungai Tarab, ” ucap Maswardi.

    Sementara itu Ustadz Drs. Ristawardi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh dalam tausiah agamanya menyampaikan tentang penyesalan umat yang engkar kepada Allah SWT.

    Dalam Surat As Sajdah ayat 12 yang artinya, Dan jika kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal shaleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.

    Disampaikan Ustadz Ristawardi jika jabatan tidak bisa mempertahankan ruh, kekayaan juga tidak bisa mempertahankan ruh, ruh ketika ditiupkan dalam keadaan suci maka kembalinya juga harus suci, namun yang terjadi sebaliknya, kembali dalam keadaan bergelimang dosa.

    Di tausiah kedua yang disampaikan oleh Ustadz M. Taufiq Daud, M.Ph.D dari MUI Pusat menyampaikan golongan umat yang ditolak amal ibadahnya oleh Allah SWT yaitu pemimpin yang zolim, wanita yang meninggalkan ranjang atau rumah suaminya dan suaminya tidak redha, dan dua orang yang bersaudara tapi mereka bermusuhan dan memutus tali silaturrahim. (JH)

    bupati tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Silaturahmi dan Syukuran di ZD Farm, Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Atasi Dampak Buruk Erupsi Marapi, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami