Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Ajak Banyak Pihak Majukan UMKM Lokal Sumbar

    Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Ajak Banyak Pihak Majukan UMKM Lokal Sumbar

    TANAH DATAR - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengimbau instansi pemerintahan maupun swasta memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat ( Sumbar).

    Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Sentra Tenun, di Kenagarian Tigo Jangko, Kecamatan Lintaubuo, bersama sang istri Mufidah Jusuf Kalla, Jumat (18/3/2022) sore.

    Menurut JK, instansi pemerintah maupun swasta harus mendukung UMKM seperti usaha tenunan dengan menjadi user atau pembeli, sekaligus mempromosikan hasil produk dari UMKM tersebut.

    “Kita disini sudah punya tenun, nah pengusaha maupun pemerintahan maupun instansi swasta kan bisa membeli hasil tenun, kemudian dipakai jadi seragam dan saat pertemuan, itukan bisa menjadi promosi juga nanti, ” ujar JK.

    Saat ini aturan yang harus menseragamkan itu tidak ada. Dengan begitu tidak ada larangan memakai produk daerah.

    Baca Juga Adelia, TKI di Malaysia yang Dipaksa Tidur Bersama Anjing oleh Majikan, Akhirnya Meninggal

    Mantan Wakil Presiden dua kali tersebut mengatakan, hal itu bertujuan agar UMKM yang ada di daerah-daerah dapat maju dan berkembang.

    “Untuk memajukan UMKM di daerah ya tentu saja peran kita yang ada di daerah itu sendiri. Oleh karena itu butuh kebersamaan, ” ucapnya.(*)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Lantik PJ Wali Nagari Jaho, Bupati Eka Putra:...

    Artikel Berikutnya

    Digelar di Batusangkar, Ini Pembahasan Pertemuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Ketua BEM Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Ke Bawaslu Tanah Datar
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif

    Ikuti Kami